Jepang
Berburu tiket pesawat murah untuk melihat bunga sakura ? yes tentu saja, banyak orang pada bulan April pergi ke Jepang untuk menikmati indahnya bunga pink yang satu ini yang bertebaran di seluruh kota di Jepang. Begitu pula yang saya lakukan pada trip ke Jepang yang lalu. Sekitar 30 - 8 April saya dan keluarga berada di Tokyo dan berhasil bertemu dengan pohon-pohon sakura yang sedang full bloom. Disini saya ingin berbagi keseruan menikmati bunga sakura untuk anda, selamat membaca.
Salah satu taman favorit warga Tokyo untuk menikmati sakura ini letaknya di Shinjuku. Taman ini sangat luas, di dalamnya terdapat berbagai jenis pohon yang masih berwarna hijau, dan pohon berbunga dengan berbagai warna dan bentuk, Tiket masuknya hanya seharga 500 yen saja, antrian masuknya meskipun panjang tapi teratur dan cepat bergerak maju.
Hal yang perlu disiapkan sebelum pergi :
Merencanakan baju yang akan dipakai untuk berfoto, karena bunga sakura berwarna pink pucat, saya sarankan anda untuk mengenakan pakaian bernuansa pink, putih, krem, atau biru muda untuk menyelaraskan dengan warna latar pohon dan bunga sakura.
Belilah makanan Jepang seperti mochi, onigiri, atau makanan berat lainnya untuk anda bawa ke dalam taman, karena setelah jauh berjalan mengelilingi taman dan berfoto, akan seru kalau anda bisa berpiknik dan menikmati bekal anda.
Siapkan baterai cadangan / power bank untuk handphone anda atau bawa kamera cadangan, karena disini akan banyak sekali berfoto sampai puas, jangan sampai baterai kamera atau handphone anda habis dan mati.
Kegiatan favorit yang saya rekomendasikan disini diantaranya :
Mencari spot dan berfoto dengan pohon bunga sakura full bloom tanpa ada orang lain yang masuk ke frame foto. Biasanya pohon yang paling cantik dicirikan dengan banyaknya orang mengantri dengan tertib untuk berfoto, tapi kalau anda cermat pasti ada spot-spot tersebunyi yang sepi tapi sangat indah untuk difoto.
Duduk dengan tikar atau mencari kursi dan makan makanan khas Jepang, sambil menikmati pemandangan taman.
Cari cafe Starbucks yang ada di dalam taman dan pergilah ke belakang Starbucks tersebut, disana anda dapat menikmati pemandangan paling indah dan eksklusif di shinjuku-Gyoen. Disclaimer pada sore hari saat saya tiba, banyak sekali orang mengantri sehingga saya kehabisan dan tidak dapat membeli kopi. Untuk yang suka minuman mungkin lebih baik membawa dari luar.
Hal yang jangan dilakukan di taman diantaranya :
Memegang bunga saat berfoto atau bersandar pada bunga terlalu dekat hingga dapat menyebabkan kelopak bunga terjatuh atau rusak. Hal ini mungkin terlihat sepele namun bagi orang Jepang sangat penting untuk menjaga bunga-bunga sakura tersebut.
Jangan membuang sampah sembarangan, yang ini mungkin sudah tidak asing lagi karena tidak disediakan tempat sampah makan bawa saja sampah yang anda punya kedalam tas anda hingga menemukan tempat sampah.
Shinjuku-Gyoen National Garden
Berburu Sakura saat Spring Season dan Mencari Makanan Vegan
Meguro River
Satu lagi tempat menikmati bunga sakura favorit di Tokyo yang terdapat di sepanjang sungai Meguro ini menawakan pengalaman berbeda dari taman sakura lainnya. Selain banyaknya pohon bunga sakura fullbloom yang berjejer di kiri kanan sungai sepanjang kurang lebih 20 menit jalan kaki, pohon-pohon dihiasi dengan lentera berwarna pink terang yang menghiasi dengan indah dan akan menyala pada malam hari.
Ketika keluar dari stasiun mrt Nakameguro dan berjalan beberapa menit, pasti kamu akan menemukan banyak sekali orang-orang berjalan dan menyeberang jalan. Mereka pun ingin menikmati keindahan bunga sakura yang bermekaran dan dengan tertib berjalan di tengah kerumunan mengikuti arahan polisi setempat yang mengatur lalu lintas dengan ketat. Sore itu ketika tiba di area sungai Meguro pada sore hari, saya dapat menemukan banyak penjual sakura champagne di hampir setiap 10 meter jalan kaki. Dengan gelas champagne yang kecil dan langsing dan 3 buah stroberi segar di dalam gelas, champagne berwarna pink yang menggoda disajikan. Selain itu ada beberapa kios makanan yang berjualan yakitori daging sapi yang juga ramai dikunjungi
Karena saat itu adik saya berencana mengunjungi Starbucks Reserve yang terletak tidak jauh, maka kami pun berjalan sekitar 20-30 menit menelusuri jalan tersebut. Namun karena ternyata untuk masuk ke Starbucks membutuhkan nomor antrian dan hari itu sudah terjual habis, kami hanya bisa foto-foto dari luar saja.