Daegu adalah kota keempat terbesar di Korea, yang terletak di sebelah tenggara Semenanjung Korea. Selain memiliki budaya dan sejarah yang unik, Daegu juga terkenal sebagai kota Viennanya Korea dan terkenal sebagai pusat industri tekstil Korea selama berabad-abad. Di Daegu terdapat beberapa daerah wisata yang sangat indah untuk dikunjungi saat musim gugur seperti E World, 83 Tower, taman-taman di tengah korea, dan lainnya. Untuk sampai ke Daegu hanya membutuhkan waktu 2 jam saja dari Seoul dengan KTX, selain itu transport di dalam kota Daegu pun cukup nyaman dengan adanya MRT dan Bus.

Tentang Kota Daegu

Nampyeong Moon Clan

Desa Nampyeong Moon Clan ini dibangun lebih dari 100 tahun yang lalu, oleh generasi ke 18 dari Mun Ik Jeom, seorang dari Goryeo Dinasti yang bernama Moon Gyeong Ho. Desa ini menjadi tempat tinggal generasi Moon sejak lama, pernah juga dijadikan kuil dari Inheungsa. Kompleks bangunannya memiliki arsitektur yang indah, ditambah dengan kebun yang besar dan pegunungan sebagai latarnya, menjadikan tempat ini sangat unik dan romantis. Desa ini terkenal dengan Gwanggeodang Hall sebagai tempat edukasi yang memiliki 10,000 koleksi buku yang diturunkan dari generasi ke generasi dan membantu masyarakat Korea untuk mendapatkan pendidikan lebih baik.

남평문씨본리세거지

영남제일관

Gerbang sejarah ini terletak di taman dari sebuah hotel mewah bernama Inter Burgo di Daegu. Di saat musim gugur, tamannya sangat indah karena semua dedaunannya berwarna oranye kekuningan, selain bisa menikmati pemandangan pepohonan musim gugur dan keindahan gerbang bersejarah영남제일관 ini, kita juga bisa mencoba makanan buffet mewah di hotel Inter Burgo yang menawarkan berbagai makanan korea dengan pemandangan kota Daegu. Sangat direkomendasikan untuk datang ke buffet saat sore hari menjelang sunset untuk menikmati pemandangan saat matahari ada dan saat malam hari di saat lampu kota menyala dengan indahnya.

Ketika gerbang 영남제일관 pertama kali dibangun pada tahun 1590 (tahun ke-23 pemerintahan Raja Seonjo), itu adalah sebuah benteng tanah, tetapi setelah dirobohkan selama invasi Jepang ke Korea, benteng ini dibangun kembali dengan batu pada tahun 1736 (tahun ke-12 pemerintahan Raja Seonjo). pemerintahan Yeongjo) untuk membuat benteng batu. Kastil ini memiliki empat gerbang utama di timur, barat, selatan, dan utara. Gerbang timur disebut Jindonmun, gerbang barat disebut Dalseomun, gerbang selatan disebut Yeongnamjeilgwan, dan gerbang utara disebut Gongbukmun. . Ketika tembok kota dirobohkan pada tahun 1906, gerbangnya juga dibongkar.

Yeong Nam Je Il Gwan & Hotel Inter Burgo Daegu

Buffet di Hotel Inter Burgo

Buffet di tempat ini salah satu pengalaman tak terlupakan, karena selain makanannya yang enak dan beragram, pengunjung diberikan pemandangan kota Daegu dari jendela restaurant untuk melihat keindahan kota di malam hari.

Menara 83 adalah Icon wisata paling terkenal di Daegu, Disana kita dapat naik lift ke sky deck di lantai 77 dan melihat pemadangan kota Daegu. Selain itu di lantai 4F terdapat teras untuk berfoto dengan beberapa objek seperti kereta gantung sky way, dan menikmati pemandangan sambil duduk-duduk dan minum kopi. Di lantai bawah terdapat restoran dan juga toko oleh-oleh yang menjual berbagai barang lucu buatan lokal Korea. 

Saya pergi ke 83 Tower saat musim gugur, dimana angin cukup dingin. Dengan cuaca saat itu, saya lebi lama menghabiskan waktu di dalam ruangan yaitu di dalam gedung 83 Tower dan melihat-lihat merchandise yang dijual daripada menikmati alam di luar. Untuk kamu yang mau berkunjung, silahkan perhatikan musim kapan kalian datang untuk menyesuaikan dengan pakaian dan aktivitas yang akan kalian rencanakan. Bila musim panas atau semi, matahari akan sangat indah dan cocok untuk berfoto-foto. Selain itu bisa melanjutkan ke E-world dan bermain dengan nyaman tanpa harus mengalami kedinginan.

83 Tower

Starbucks Daegu yang satu ini memiliki bangunan ala tradisional yang unik, penataan ruang duduknya di  bagian indoor dan outdoornya sangat cozy dan cocok untuk hangout dengan teman-teman. Selain itu menu makanan disini sangat lengkap, ada banyak menu yang tidak ada di Starbucks Indonesia.

Destinasi Spesial Daegu

Starbucks

KNU

Kyungpook National University ( KNU ) memiliki pemandangan sangat indah di musim gugur. Halaman depan kampusnya terdapat pepohonan dengan daun kuning dan merah, sangat cocok untuk berfoto. Kampus ini bisa dikunjungi dengan transport bus atau taksi.

SparkLand

Bangunan ini memiliki theme park dengan bianglala pada lantai 9, selain itu di lantai lainnya terdapat permainan seru seperti AR, tembak-tembakan, zona foto, zona karaoke, dan lainnya. Di bagian bawah ada beberapa toko baju dan juga restaurant. Sepulang dari SparkLand, kita dapat menjelajahi sepanjang jalan Dongseong-ro yaitu shopping street tempat anak muda di Daegu hangout di weekend.

Makan Mandu

Mandu memang bukan makanan khas Daegu, tapi ketika saya disana, saya suka sekali dengan mandu yang saya coba dan makan beberapa kali. Saya menyimpulkan bahwa di Daegu Chefnya jago membuat mandu dan jadi makanan yang populer untuk makan siang orang lokal disana.